REPUBLIKA.CO.ID, uventus, dalam bahasa latin ia memiliki arti "pemuda". Ya, mungkin itu yang melatarbelakangi berdirinya klub Italia tersebut.
Hari ini pada 115 tahun yang lalu, atau tepatnya 1 November 1897, sejumlah mahasiswa di kota Turin, berinisiatif mendirikan sebuah klub sepak bola yang dalam perjalanannya menjadi salah satu klub raksasa di Italia.
Klub Juventus awalnya belum menggunakan seragam hitam putih, kostum kebanggaanya ialah warna pink dan hitam. Barulah pada 1903, mereka menerima kiriman kemeja hitam dan putih dari Notts County Inggris. Alhasil, sejak saat itulah klub Juventus mendapat julukan "Bianconeri", yang berasal dari kata in bianco e nero (Hitam Putih).
Juve memenangi gelar liga pertama mereka pada tahun 1905. Kendati demikian, dua tahun sebelumnya mereka berhasil menduduki posisi ke dua klasemen. Hingga saat ini, Juventus memiliki 28 gelar liga, termasuk di antaranya serangkaian lima Scudetto berturut-turut dari musim 1930-1931 melalui musim 1934- 1935. Tak hanya itu, Juve juga pernah mencatat 12 kali berturut-turut menduduki posisi kedua (1971-1972 sampai 1983-1984).
Tak hanya tampil gemilang di pentas domestik, Juve juga sempat merasakan sejumlah tropi tingkat Eropa. Yakni gelar Liga Champions dua kali (1984-85, 1995-96) dan Liga Eropa tiga kali (1976-77, 1989-90, 1992-93). Prestasi itupun ditambah dengan raihan sembilan kali Piala Italia dan empat kali Piala Super Eropa.
Hanya saja, kebesaran Juventus sempat tercemar saat terlibat pengaturan skor pada 2005. Pada saat ditangani Fabio Capello, Juve terpaksa mendapat hukuman untuk turun ke Serie B, kasta kedua liga Italia. Kendati demikian, mereka tampil menjadi nomor pertama di ajang tersebut dan berhak kembali ke Serie A di tahun berikutnya.