REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal Nanan Sukarna memutuskan tidak jadi maju sebagai calon gubernur dalam Pemilukada Jawa Barat.
"Suara hati saya untuk tidak ikut nyagub (nyalon gubernur). Jadi, saya ingin tetap bersama-sama dengan kepolisian sampai selesai, pensiun di kepolisian," ujarnya dengan suara lemah saat ditemui di Gedung Rupatama Mabes Polri, Rabu (31/10).
Namun Nanan membantah batalnya pencalonan dirinya karena tidak ada satupun partai yang meminangnya. Ia mengklaim keputusan itu diambil sebelum ada parpol yang datang.
Dijelaskannya, langkah itu diambil setelah dirinya melakuukan Shalat Istikharah, merenung dan mendengarkan suara hati. "Yang terbaik yang saya ambil ya tidak menjadi calon gubernur Jawa Barat," kata jenderal yang akan pensiun pada Juli 2013 ini.
Sebelumnya, Nanan dikabarkan santer akan 'dilamar' PDI Perjuangan. Ia bahkan sempat disebut-sebut akan bersanding dengan Rieke Dyah Pitaloka. Sayangnya ia tidak menyebut parpol mana saja yang berkomunikasi dengannya.
Bursa cagub Jabar 2013 diramaikan beberapa nama. Nama yang muncul adalah duo incumbent Ahmad Heryawan (Aher) dan Dede Yusuf. Selain itu ada nama Rieke Dyah Pitaloka dan Irianto MS Syafiuddin (Yance).