Rabu 31 Oct 2012 14:45 WIB

PM Israel ke Prancis, Bahas Nuklir Iran

PM Israel Netanyahu memperingatkan dunia tentang ancaman senjata nuklir Iran
Foto: Reuters
PM Israel Netanyahu memperingatkan dunia tentang ancaman senjata nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu dilaporkan telah bertolak ke Prancis guna melakukan pembicaraan dengan Presiden Francois Hollande. Dalam kunjungan dua harinya Netanyahu mengusung program nuklir Iran sebagai agenda utama.

Perjalanan ini penting karena merupakan "kesempatan pertama Netanyahu untuk berbicara dengan Presiden Hollande, dan ia berharap untuk membangun hubungan kerja yang baik dengan pemimpin Prancis," kata seorang sumber dekat dengan pemimpin Israel kepada AFP.

Sejak memangku jabatan lima bulan lalu, Hollande hanya berbicara dengan Netanyahu melalui telepon, sedangkan ia sudah dua kali bertemu dengan presiden Palestina Mahmud Abbas - keduanya di Paris.

Terakhir kali Netanyahu mengunjungi Paris pada Mei 2011 ketika ia berusaha untuk menggalang dukungan Prancis guna mencegah prakarsa Palestina untuk mencari status negara anggota penuh PBB, yang akhirnya terhenti di Dewan Keamanan.

Kali ini, pembicaraan mereka diharapkan untuk fokus pada kebuntuan internasional atas program nuklir Iran, kata para pejabat Israel.

Seorang penasehat diplomatik pada presiden Prancis mengatakan bahwa kunjungan Netanyahu juga akan fokus pada memperdalam hubungan bilateral, peluncuran kembali proses perdamaian Timur Tengah dan pergolakan di dunia Arab.

Perundingan-perundingan perdamaian dengan Palestina telah membeku selama lebih dari dua tahun, dan sumber dekat dengan Netanyahu menegaskan kedua pemimpin juga akan menyinggung mengenai cara-cara untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement