Rabu 31 Oct 2012 16:36 WIB

Fenomena Instan Selebriti (IV)

Rep: Setyanavidita Livikacansera/ Red: M Irwan Ariefyanto
na
Foto: ap
na

REPUBLIKA.CO.ID,Jauh sebelum Psy berjaya, industri musik dunia juga banyak diwarnai oleh nama-nama musisi yang sempat begitu populer sebelum akhirnya hilang ditelan zaman. Memiliki kemampuan menyanyi yang tidak diragukan lagi, tidak langsung menjamin artis bersangkutan bebas dari tantangan untuk terus eksis.

Beberapa nama artis yang sempat berjulukan supernova karena booming dan menghilang, antara lain:

Alanis Morisette

Pada 1995, popularitas Alanis Morisette melejit lewat album Jagged Little Phil yang supersukses. Musisi asal Ottawa, Kanada, ini kemudian meraih belasan penghargaan, mulai dari Grammy Awards, Golden Globe Awards, dan Juno Awards. Melangkah dari kesuksesan luar biasa yang ia raih, Alanis kesulitan mengulang lagi prestasinya yang diperoleh sebelumnya. Beberapa album yang ia rilis setelah Jagged Little Phil, seperti Under Rug Swept pada 2002 dan So Called Chaos pada 2004 diterima dengan baik, tapi tidak berpredikat booming.

Frente

Lagu “Bizarre Love Triangle” meski sudah 18 tahun lalu dipopulerkan oleh Frente, sampai saat ini masih juga membahana. Lagu yang bernuansa galau ini sebenarnya merupakan lagu milik New Order yang kemudian dibawakan lagi dalam versi akustik oleh Frente. Grup musik asal Australia ini pun ternyata banyak mengalami jatuh bangun dan sempat vakum selama sembilan tahun. Kini, Frente meski masih eksis, sudah tidak lagi menelurkan album baru. Karya terakhir dari Frente hadir pada 2005 lewat mini album yang berjudul Try To Think Less.

Natalie Imbruglia

Pada 1997 menjadi saat yang tidak akan terlupakan untuk musisi asal Australia, Natalie Imbruglia. Pada tahun itu, singel-nya “Torn” yang ia usung berhasil menjadi mega hits dan sukses menaungi posisi bergengsi di banyak tangga lagu dunia. Sebenarnya, dari album Left in The Middle yang sekaligus menjadi album perdana musisi bersia 37 tahun ini, ada tiga singel lain yang juga ia lahirkan. Tapi, tidak ada satupun yang mampu menyamai kesuksesan “Torn”. Pada 2009 menjadi tahun terakhir Natalie melahirkan album baru yang menjadi albumnya yang keempat. Natalie juga sempat bermain film Johnny English bersama Rowan Atkinson pada 2002. Tapi, setelah itu tidak ada lagi film kedua atau ketiga yang memajang wajah cantiknya.

Tommy Page

Kalau kita besar pada era 90-an, nama Tommy Page pasti mengingatkan kita pada lagu “Shoulder to Cry on” yang sangat hits pada masanya. Singel ini bahkan sempat menduduki posisi jawara di Billboard Chart 100 pada 1990. Pada 1991, Tommy Page berusaha lagi mengulang kesuksesannya dengan merilis album. Sayang, album ini tidak mampu mengulang prestasi sebelumnya dan bahkan tidak masuk dalam jajaran tangga lagu di berbagai negara. Sejak saat itu, nama Tommy Page seperti menghilang di telan bumi.

Meski tidak lagi menjadi penyanyi, ternyata Tommy tidak pernah benar-benar pergi dari industri musik. Ia berada di belakang layar membantu musisi-musisi besar, seperti Michael Bubble dan Green Day, dan duduk di jajaran eksekutif majalah Billboard sejak 2011.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement