Rabu 31 Oct 2012 22:18 WIB

Para Menteri Pun Berfoto di Depan Horse Guard, Buckingham

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono berfoto bersama para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di tangga Istana Merdeka, Jakarta.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono berfoto bersama para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di tangga Istana Merdeka, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Para menteri yang ikut dalam rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampaknya tak mau ketinggalan untuk mengabadikan momen bersejarah bagi Indonesia. Tepatnya saat seremonial kenegaraan berlangsung di Royal Pavillion, Horse Guard Parade.

Di tempat itu, Ratu Inggris Elizabeth II danother Duke of Eidenburg beserta pejabat pemerintahan Inggris menunggu untuk menyambut kedatangan Presiden SBY dan Ibu Ani.

Setelah acara seremonial usai, Presiden, Ibu Ani dan delegasi terbatas pergi meninggalkan tempat dengan kereta kuda, para menteri pun mengambil kesempatan yang tersisa.

Memang, tak semua delegasi yang ikut ke London mendapatkan kesempatan bisa naik kereta kuda. Kerajaan Inggris hanya menyediakan tujuh kereta kuda untuk dinaiki 10 orang delegasi terpilih.

Sedangkan sisanya, berada di panggung yang berbeda dan melambaikan tangan pada presiden dan delegasi terpilih. Beberapa di antaranya yang tampak yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu; Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh; Menteri ESDM, Jero Wacik, Kepala BKPM, Chatib Basri.

Usai kereta kuda pergi dari lapangan, momen yang tersisa tidak disia-siakan. Rombongan presiden berfoto dengan latar belakang Horse Guard dan pasukan kehormatan Inggris berbaju merah. Di tempat ini pula pernah menjadi momen saat Kate Middleton menikah dengan Pangeran Williams. Kate sempat melintasi Horse Guard sebelum akhirnya menuju Istana Buckingham.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement