REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA--Sedikitnya 130 penumpang hilang setelah satu perahu yang membawa pengungsi Rohingya tenggelam di perbatasan antara Myanmar dan Bangladesh. Keterangan itu disampaikan polisi Banglades dan grup advokasi Rohingya, Rabu (31/10).
Ratusan ribu Muslim Rohingnya berbondong-bondong meninggalkan Myanmar dalam beberapa dekade terakhir untuk melarikan diri dari tindakan sewenang-wenang. Mereka sering kali menuju negara tetangga, Bangladesh. Kekerasan terkini memicu satu lagi eksodus.
Inspektur Polisi Teknaf, Mohammad Farhad, di ujung tenggara Bangladesh, seperti dilaporkan AFP, menyatakan satu orang selamat telah dievakuasi dari insiden kapal tenggelam tersebut. Kapal itu dikabarkan mengangkut 135 penumpang.
"Perahu tersebut menuju ke Malaysia dengan ilegal," ujar Farhad. Saat ini penumpang selamat berusia 24 tahun tersebut dirawat sekaligus dalam penahanan. "Ia mengaku tidak tahu dengan penumpang yang lain karena saat itu gelap dan ia putus asa berjuang menyelamatkan dirinya,"