REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pesawat tempur siluman sekaligus pengintai generasi kedua Cina sedang melakukan uji terbang pertama, kata media resmi dalam laporannya Kamis, dalam perkembangan terakhir upaya negara itu memodernisasi militernya.
J-31, pesawat pengintai kedua akan diperkenalkan oleh Cina dalam tempo kurang dari dua tahun, terbang selama 11 menit pada Rabu (1/11) pagi, kata media negara Global Times mengutip pernyataan seorang saksi mata. Prototipe itu dikembangkan oleh AVIC Shenyang Aircraft Corporation (SAC)
Foto-foto disiarkan secara online oleh militer Cina yang dengan antusias menunjukkan sosok pesawat tempur bercat hitam sedang terbang.
Cina memperkenalkan pesawat tempur pengintai itu untuk pertama kalinya, J-20, pada awal 2011, sementara pesawat pertama itu kini sedang diservis selama Oktober dan selanjutnya akan dilengkapi dengan kemampuan-kemampuan lain seperti J-31.
"J-31 hampir pasti dirancang untuk memperkuat operasional armada pesawat angkatan udara," kata Global Times mengutip pernyataan seorang pakar militer Cina.
Cina mengatakan lembaga pertahanannya akan membelanjakan 100 miliar dolar AS pada 2012, dalam rangkaian kenaikan anggaran terakhir bagi negara yang didukung kekuatan 2,3 juta tentara itu.