Kamis 01 Nov 2012 15:21 WIB

Jamuan Makan Malam Ala Kerajaan Inggris

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono disambut setibanya di Bandara Heathrow, London, Inggris, Rabu (31/10) dini hari. Presiden berada di Inggris dalam rangka menerima penghargaan
Foto: Antara Foto
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono disambut setibanya di Bandara Heathrow, London, Inggris, Rabu (31/10) dini hari. Presiden berada di Inggris dalam rangka menerima penghargaan "Knight Grand VCross in the Order of The Bath"

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Layaknya kunjungan kenegaraan lainnya, agenda jamuan santap malam pun tak luput dari rangkaian acara penyambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh Ratu Elizabeth II. Tentu saja, jamuan makan malam pada Rabu (31/10) ini menjadi spesial, karena hanya undangan Ratu saja yang bisa duduk di meja di Istana Buckingham.

Beruntung, ROL mendapat kesempatan ikut dalam agenda State Banquet Preview. Acaranya tak lain melihat langsung ruang makan, tatanan meja, siapa duduk di mana, hingga latihan para pemain musik berseragam merah yang melantunkan lagu Imagine serta instrumen orkestra dari balkon. Tak hanya itu, terlihat pula pemain musik Pipes dengan seragam khas Scotlandia.

Seperti jadwal yang lainnya, untuk agenda ini, tak semua wartawan bisa ikut serta. Untuk kali ini, Ratu memilih 10 orang dari belasan wartawan yang ikut rombongan. Rata-rata yang ikut adalah wartawan cetak. Mereka juga tidak diperkenankan membawa peralatan elektronik. Hanya kertas dan pulpen serta ingatan yang harus dipersiapkan matang sebelum masuk dan melihat secara keseluruhan.

Kali ini, aturan masuk Istana Buckingham lebih ketat. Masuk dari pintu barat Istana, setiap orang harus lapor ke petugas yang nantinya memberikan kartu tanda pengenal. Baru diperbolehkan masuk, ketika sudah sesuai jam yang ditentukan. Ketika hendak masuk, rombongan sempat dihentikan oleh petugas istana. Karena, di ruang makan, Ratu Elizabeth II langsung melakukan pengecekan jamuan. Ia ditemani the Duke of Eidenburg dan beberapa orang lainnya.

Pemandu yang ikut dan memantau pergerakan para wartawan memastikan tidak ada seorang pun menyentuh meja, piring, atau mengambil gambar. Salah satu wartawan yang hendak membidikkan kameranya langsung ditegur. “No picture, please!” katanya.

Tak sampai setengah jam, para wartawan pun digiring untuk keluar ruangan. Sayup-sayup dari balkon yang berada tepat di atas ruang makan, masih terdengar musik orchestra yang nantinya mengiringi para undangan menyantap makan malam yang dijadwalkan digelar pukul 20.00 waktu setempat. Masih satu jam dari agenda State Banquet Preview yang disuguhkan barusan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement