Kamis 01 Nov 2012 15:39 WIB

Adat Teluk Belanga Disandang Presiden di Istana Buckingham

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Istana Buckingham
Foto: rivermap.com
Istana Buckingham

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Dalam jamuan santap malam bersama Ratu Inggris Elizabeth II, delegasi Indonesia diharuskan menggunakan baju tradisional yang menggambarkan asal negara. Maka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Ani Yudhoyono, dan delegasi terbatas yang mendapat undangan, menggunakan baju Teluk Belanga, pakaian khas suku Melayu.

Baju Teluk Belanga merupakan pakaian adat Melayu dan bisa juga digunakan sehari-hari. Dulu, Presiden SBY telah diberi gelar oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dengan sebutan Seri Indra Setia Amanah Wangsa Negara. Pakaian adat itu yang dipakai pada Rabu (31/10) malam pukul 20.00 waktu setempat.

Bajua itu berwarna hitam. Kain sarung yang dililitkan berwarna merah keemasan. Presiden pun mengenakan peci. Hampir semua delegasi dari Indonesia menggunakan pakaian yang sama. Sedangkan Ibu Ani, menggunakan baju kebaya hitam dengan sanggul sederhana. Saat memasuki ruang makan, Presiden SBY didampingi Ratu Elizabeth II.

Ratu sendiri menggunakan baju terusan panjang berwarna krem dengan kalung dan mahkota kerajaan. Disusul kemudian oleh The Duke of Eidenburg yang menemani Ibu Ani. Jamuan dilakukan pada pukul 20.00 waktu setempat di White Drawing Room.