REPUBLIKA.CO.ID, SUMENENP--Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep menyatakan verifikasi faktual yang dilakukannya terhadap 16 partai politik calon peserta Pemilu 2014 yang lolos verifikasi administrasi, dilakukan hingga ke wilayah kepulauan.
"Ini salah satu risiko yang harus kami hadapi, karena sebagian wilayah Sumenep memang berada di kepulauan. Kami melalui staf harus ke sejumlah kecamatan di wilayah kepulauan, untuk verifikasi faktual terhadap anggota sejumlah partai politik (parpol)," kata Ketua KPU Sumenep Thoha Shamadi di Sumenep, Jawa Timur, Jumat (2/10).
Masa verifikasi faktual atas keberadaan sekretariat atau kantor, kepengurusan termasuk keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen, dan keanggotaan parpol, yang akan dilakukan oleh dua tim bentukan KPU Sumenep adalah 1-24 November mendatang.
"Nama-nama anggota parpol yang akan diverifikasi faktual oleh kami, sudah ditentukan oleh KPU Pusat. Sebagian anggota parpol yang harus kami cek ke lapangan itu ternyata berdomisili di wilayah kepulauan," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak boleh menyebutkan secara gamblang nama maupun alamat anggota parpol yang akan menjadi sasaran verifikasi faktual.
"Verifikasi faktual terhadap anggota parpol dilakukan secara mendadak oleh tim kami, karena substansi verifikasi faktual itu adalah memastikan tidak ada manipulasi data keanggotaan yang diserahkan pengurus parpol kepada kami beberapa waktu lalu sebagai persyaratan," paparnya.
Thoha juga mengemukakan, sebagian personel tim yang dibentuknya untuk melakukan verifikasi faktual terhadap keanggota parpol adalah perempuan.
"Namun, khusus verifikasi faktual terhadap anggota parpol yang berdomisili di wilayah kepulauan, kami akan memberangkatkan personel tim yang laki-laki saja. Domisili anggota parpol di wilayah kepulauan yang harus dicek lapangan oleh tim kami tersebar di tiga kecamatan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika