Jumat 02 Nov 2012 14:31 WIB

Pengungkapan Identitas Terduga Teroris Poso Terhambat DNA

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri belum dapat memastikan identitas satu terduga teroris yang meninggal akibat tertembus peluru polisi di Poso Pesisir, Selasa (30/10). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan pemeriksaan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Kamis terkendala sampel DNA pembanding dari keluarga korban.

"Kami belum dapat sampel DNA karena itu kami minta keluarga di NTB untuk datang," ujar Boy, Jumat (2/11). Nama Jippo alias Ibeng, menurut polisi, muncul berdasarkan hasil penelusuran di lapangan. Jati diri asli dari korban hingga kini belum diketahui.

Boy menambahkan, polisi ingin memastikan apakah benar nama yang didapat di lapangan adalah identitas sebenarnya, sehingga nantinya penyerahan jenazah ke keluarga menjadi jelas. Saat ini, tim forensik sedang berupaya menelusuri data sampel pembanding dari ibu kandung atau saudara.