Jumat 02 Nov 2012 23:26 WIB

Terjatuh dari Pesawat Seorang Jamaah Haji Bojonegoro Meninggal

  Jamaah haji kloter pertama asal Aceh turun dari pesawat saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Rabu (31/1) malam.   (Ampelsa/Antara)
Jamaah haji kloter pertama asal Aceh turun dari pesawat saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Rabu (31/1) malam. (Ampelsa/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang haji asal Bojonegoro, Suntiani Baderi (51), akhirnya meninggal dunia akibat terjatuh saat turun dari pesawat, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Haji dengan ambulans, namun nyawanya tidak tertolong di perjalanan.

"Tidak ada keluhan apa-apa, bahkan yang dikhawatirkan kesehatan adalah H Abdurrahman, ternyata takdir berkata lain, saat jemaah haji Kloter 4 sampai di Bandara Juanda pada Kamis (1/11) pukul 23.42 WIB," kata Sekretaris I PPIH Debarkasi Surabaya Drs H Sutarno P di Surabaya, Jumat.

Rencananya, semua haji akan naik bus yang sudah disediakan oleh pihak penerbangan, kecuali H. Abdurrahman yang akan diangkut oleh ambulans, namun ternyata Suntiani mengalami kritis akibat terjatuh dari pesawat.

Berita wafatnya wanita asal Balongan Baleturi Prambon Nganjuk itu segera tersebar saat petugas yang akan berdoa di Hall Zaitun mengumumkann kematiannya.

Bahkan, kakak dari Suntiani yang juga berangkat haji ikut Kloter 4 sebelumnya tidak mengetahui bila adiknya telah tiada. Jenazah Suntiani pun langsung dibawa pulang ke rumah duka di Nganjuk.

Menurut petugas uzur, Tri, dirinya sempat takjub melihat jenazah almarhumah yang wajahnya tampak lebih cantik dari foto yang ada di paspornya dan bau jenazahnya harus, meski berada di kamar mayat RS Haji. "Boleh jadi ini pertanda dari haji yang mabrur," ujarnya.

Hingga Jumat (2/11) siang tercatat empat 4 kloter yang tiba dengan membawa 1.765 haji dan 20 petugas, sedangkan yang akan datang pada Jumat sore hingga malam adalah Kloter 5, 6 dan 7.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement