REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY-- Seorang warga Palestina terluka parah akibat tembakan lintas-batas tank Israel di Jalur Gaza tengah, Jumat (2/11). Informasi itu disampaikan eorang juru bicara kementerian kesehatan yang dipimpin Hamas.
Ia tidak menyebutkan nama korban atau keadaan pasti serangan tersebut namun mengatakan, pria itu berusia 22 tahun dan berada di dekat perbatasan dengan Israel, sebelah timur kamp pengungsi Bureij, ketika terkena tembakan.
Militer Israel mengatakan, pasukan di daerah itu melepaskan tembakan ke arah seseorang yang terlihat mendekati pagar perbatasan. "Mereka (pasukan) yakin ia sedang berusaha memasang sebuah bom," kata seorang juru bicara militer kepada AFP.
Seorang perwira Angkatan Darat Israel yang berpatroli di daerah itu pekan lalu cedera parah akibat ledakan bom yang diklaim oleh sebuah kelompok kiri Palestina.
Keadaan tetap tegang di sepanjang perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, dimana pejuang Palestina menembakkan roket dan Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina.
Ketegangan meningkat di sekitar Jalur Gaza, Rabu (24/10), setelah serangan-serangan udara Israel menewaskan empat pejuang dan kelompok bersenjata Palestina menembakkan lebih dari 70 roket ke Israel selatan, mencederai serius dua orang.
Kekerasan lintas-batas itu merupakan yang terbesar ketiga sejak Juni dan mendorong Israel dan kelompok pejuang Palestina di Gaza berjanji akan membalas serangan masing-masing.