REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Scott Stap, vokalis band rock alternatif asal Tallahesse, Florida, Creed, mengaku kaget melihat bakat yang dimiliki band lokal selama menjalani tur perdananya di Indonesia. Rocker 39 tahun itu bahkan berani menyebut musisi tanah air pantas dilirik industri Amerika.

"Amerika harus datang melihat bakat di Indonesia. Saya cukup kaget. Bakatnya alami," ungkapnya di sela sela konferensi pers di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (3/11).

Tidak hanya memuji musisi lokal, Scott, juga memuji antusias penggemar mereka di Indonesia, terutama saat menggelar konser pembuka tur di Surabaya, Rabu (31/10) kemarin. 

"Penonton di Surabaya luar biasa, mereka menyanyi lebih keras dari kami," kata Stap memuji. "Meski ada perbedaan bahasa dan kultur, namun malam itu musik menyatukan kita semua."  

Melirik konser kemarin, Stapp berharap Creed bisa menyuguhkan penampilan terbaik malam ini di Gandaria City. 

"Kita juga berharap Jakarta memiliki penonton 'terkeras', kami sangat bersemangat, mudah-mudahan bisa jadi konser terhebat," ujar Stap.

Dalam konser Sabtu (3/11) malam nanti, band pelantun "Higher" ini dipastikan tidak tampil sendirian. Jika di Surabaya mereka ditemani Rif/, kini giliran band indie lokal Efek Rumah Kaca dan band 'impor' asal Virginia, Sinclarity, yang kebagian jatah.

Bagi yang belum memiliki tiket, nggak perlu galau. Meski penjualan via onlinenya sudah ditutup, pihak penyelenggara meyakinkan kalau tiket masih bisa dibeli langsung di lokasi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika