REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Pewarta Foto Tangerang Ekspres (Jawa Pos Grup), Ahmad Miladi, melaporkan peristiwa penganiayaan oleh oknum TNI ketika tengah meliput konser musik Soundrenaline, Sabtu (3/11) malam. Laporan tersebut dilakukan Cemol, sapaan Miladi pascapemeriksaan di Rumah Sakit (RS) Medika BSD, Tangerang Selatan.
"Saya sudah visum, dan sekarang kasus ini saya laporkan ke Polsek Serpong," Kata Miladi, Sabtu malam.
Pada berita sebelumnya, Baca: Lagi, Oknum TNI Aniaya Wartawan, Cemol dikabarkan dianiaya oleh oknum berseragam TNI. Namun, tindak kekerasan juga dialami Cemol juga dari petugas keamanan Soundrenaline.
Miladi berharap kasus pemukulan dan pengeroyokan yang menimpanya tidak terulang bagi kawan-kawan jurnalis lain. "Semoga ini kejadian terakhir," ungkapnya.
Sementara itu, Redaktur Pelaksana Tangerang Ekspres, Rudi Susanto mengaku pihaknya akan membantu Cemol untuk menyelesaikan kasus kekerasan yang menimpanya. Menurut dia, kasus tersebut harus diusut tuntas. "Tidak benar itu kalau wartawan sedang bertugas dipukuli," tegasnya.