Ahad 04 Nov 2012 07:56 WIB

PBB: Pengungsi Suriah di Lebanon Capai 106.000

Pengungsi Suriah -- Pengungsi Suriah membawa barang-barang mereka saat menyeberang ke Libanon di perbatasan Masnaa, Libanon Timur, sekitar 40 kilometer (25 mil) dari Damaskus, Suriah, Jumat 20 Juli 2012. Mobil pribadi serta taksi dan bus membawa ribuan ora
Foto: AP Photo
Pengungsi Suriah -- Pengungsi Suriah membawa barang-barang mereka saat menyeberang ke Libanon di perbatasan Masnaa, Libanon Timur, sekitar 40 kilometer (25 mil) dari Damaskus, Suriah, Jumat 20 Juli 2012. Mobil pribadi serta taksi dan bus membawa ribuan ora

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT- Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) menyatakan dalam laporan terakhirnya pada Sabtu (3/11) jumlah pengungsi Suriah di Lebanon telah mencapai 106.280 orang.

"Hampir 77.000 pengungsi Suriah saat ini terdaftar di UNHCR, selain 30.000 pengungsi yang sedang menunggu didaftar," kata laporan itu sebagaimana dikutip Xinhua.

Sebanyak 41.648 pengungsi Suriah terdaftar di Lebanon utara, 32.217 di Bekaa dan 3.149 di Beirut, katanya.

Sebelumnya dilaporkan lebih dari 100.000 warga Suriah telah meninggalkan negara mereka selama Agustus, kata badan pengungsi PBB (UNHCR). Angka itu merupakan yang tertinggi sejak konflik terjadi pada Maret 2011.

Jumlah pengungsi yang meningkat tersebut beredar bersamaan dengan pembicaraan Direktur Palang Merah Internasional Peter Maurer mengenai krisis aliran bantuan dengan Presiden Bashar Assad.

Dalam satu pekan bulan Agustus, UNHCR memperkirakan 30.000 pengungsi menyelamatkan diri ke Turki, Irak, Lebanon, dan Yordania.

Juru Bicara UNHCR Melissa Fleming mengatakan jumlah pengungsi, baik yang sudah tercatat ataupun yang masih menunggu didaftar, adalah 235.300, dan 103.416 di antara mereka hanya pada bulan Agustus saja.

Namun jumlah pengungsi yang ada diperkirakan lebih banyak dari catatan resmi karena banyak pengungsi tak tercatat.

Turki mengatakan negara tersebut telah menerima 80.000 pengungsi sementara 8.000 orang lagi menunggu di perbatasan.

Sementara itu pemerintah Yordania mengaku telah menampung 183.000 orang dengan jumlah rata-rata 1.000 orang memasuki perbatasannya setiap hari.

PBB mengatakan situasinya saat tersebut sangat sulit dan berbagai lembaga bantuan pun kesulitan dalam menyediakan tenda bagi pengungsi yang mengalir dengan sangat cepat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement