Ahad 04 Nov 2012 23:01 WIB

Sandy Hilang Hawa Dingin Datang

Red: Taufik Rachman
  Deretan rumah yang hancur di sepanjang pantai New Jersey setelah diterjang Badai Sandy.  (Reuters)
Deretan rumah yang hancur di sepanjang pantai New Jersey setelah diterjang Badai Sandy. (Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Baru saja mereka dihantam Badai Sandy, yang dahsyat, warga di East Coast, AS, pada Ahad berjuang melawan serangan hawa dingin di tengah kekurangan bahan bakar dan listrik padam, dua hari menjelang pemilihan umum.

Pemungutan suara tersebut diperkirakan menjadi gelombang maut antara Presiden petahana Barack Obama dan pesaingnya dari Republik, Mitt Romney.

Sementara itu pasokan bahan bakar mulai mengali ke daerah bencana dan satu juta pelanggan memperoleh kembali pasokan listrik saat temperatur mendekati titik beku di Northeast, AS, Sabtu malam (3/11). Namun Walikota New York Michael Bloomberg memperingatkan warga di kota itu bahwa akan diperlukan waktu berhari-hari sampai listrik sepenuhnya pulih dan kekurangan bahan bakar berakhir.

Obama, yang bersaing ketat dalam jajak pendapat melawan Mitt Romney, memerintahkan para pejabat tanggap darurat untuk bekerja tanpa menunda-nunda dan membantu warga di daerah yang porak-poranda kembali ke kehidupan normal sesegera mungkin.