REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sedikitnya 113 orang tercatat tewas dalam Badai Sandy yang menerjang dan memporak-porandakan Amerika Serikat dan Kanada, pekan lalu.
Seperti disadur dari Reuters, di New York City, polisi mengatakan badai tersebut merenggut 40 jiwa, turun satu dari laporan sebelumnya. Data itu didapat setelah kepolisian melakukan penghitungan ulang jumlah korban jiwa selama dan setelah badai.
Sebanyak separuh korban berada di Staten Island, permukiman yang berada di seberang New York Harbor dari Lower Manhattan. Sementara 24 korban jiwa dilaporkan Pemerintah AS, Ahad (4/1) pagi.
Di New Jersey, kakek 71 tahun meninggal akibat hipotermia dan seorang pria 55 tahun meregang nyawa karena menghirup asap saat rumahnya terbakar.
Sementara Pennsylvania melaporkan 13 orang tewas menjadi korban Badai Sandy. Badai tersebut menewaskan sedikitnya 69 orang di Karibia, termasuk setidaknya 54 orang di Haiti dan 11 di Kuba, sebelum menghantam pantai AS.
Berikut adalah korban tewas yang dilaporkan dan dikonfirmasi di Amerika Utara akibat badai itu. Pemerintah negara bagian telah menyatakan jumlah korban bisa berubah. Penurunan jumlah mungkin terjadi jika penyebab kematian belakangan dipandang bukan akibat langsung dari badai.
* Negara Bagian New York: 48 (40 di New York City dan delapan di tempat lain di negara bagian tersebut)
* New Jersey: 24
* Pennsylvania: 13
* Maryland: 11
* West Virginia: enam
* Connecticut: lima
* Virginia: dua
* North Carolina: tiga*
* Toronto, Kanada: satu