REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dalam sepuluh pertandingan di Liga Primer musim ini, Manchester United (MU) masih tercatat sebagai tim paling produktif. Skuat Iblis Merah sudah 26 kali membobol gawang lawan.
Akan tetapi, raihan itu belum memuaskan Ferguson. Pelatih yang sudah membesut MU sejak 1986 ini menginginkan pasukannya tampil lebih produktif dan konsisten dalam membobol gawang lawan.
Ferguson tidak ingin pengalaman musim lalu kembali terulang. MU kalah dalam persaingan merebut gelar juara Liga Primer karena perbedaan selisih gol. Saat itu, City mampu menciptakan 93 gol dengan selisih gol 64.
Sedangkan MU mengemas 89 gol, tetapi dengan selisih gol 56. Catatan ini yang membuat Wayne Rooney cs tidak bisa merebut trofi juara, meski sama-sama mengumpulkan 89 poin di akhir musim.
Masalah produktivitas gol ini yang menjadi perhatian Ferguson sejak awal musim. Bahkan hingga saat ini, sang pelatih masih kecewa melihat ketajaman pasukannya. Karena itu, ia berharap, Robin Van Persie dan kawan-kawan bisa lebih cermat dalam memanfaatkan setiap kesempatan dalam pertandingan.
"Kami kalah karena perbedaan gol musim lalu dan saya tidak ingin melihatnya lagi," kata dia.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
11 | 9 | 1 | 1 | 21 | 15 | 28 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 4 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
| 5 |
Brighton
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 5 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika