Selasa 06 Nov 2012 12:41 WIB

Netanyahu: Israel Siap Serang Iran Bila Diperlukan

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diperkirakan menang lagi dalam pemilu Israel yang dipercepat kali ini.
Foto: AP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diperkirakan menang lagi dalam pemilu Israel yang dipercepat kali ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia siap memerintahkan serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran jika situasi tak terelakkan. "Saya tentu siap menekan tombol bagi serangan itu jika perlu," kata Netanyahu dalam satu wawancara yang disiarkan televisi Saluran Dua, Senin (5/11).

"Saya mengharapkan hal itu tidak akan terjadi. Dalam keputusan terakhir, tanggung jawab terletak pada perdana menteri dan selama saya menjadi perdana menteri, Iran tidak akan memiliki bom atom," katanya. "Jika tidak ada jalan lain Israel siap bertindak."

Pernyataan perdana menteri Israel itu diucapkan sehari menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat setelah berulang-ulang desakan yang tidak berhasil dari pemerintahannya terhadap pemerintah Presiden Barack Obama untuk menetapkan "garis merah" yang jelas bagi aksi militer terhadap Iran.

Pernyataan itu juga dibuat setelah televisi Saluran Dua Ahad mengatakan Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barack memberikan perintah tahun 2010 kepada militer untuk mempersiapkan serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran.