REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI Idris Laena mengaku sedang menyiapkan diri untuk memberikan klarifikasi seputar isu atau rumor inisial IL yang masuk deretan nama diduga pemeras perusahaan BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
"Kepada teman-teman wartawan, saya sedang menyiapkan diri untuk memberikan klarifikasi, tapi saya khawatir tidak mendapatkan pemberitaan yang berimbang," kata anggota DPR RI, Idris Laena dalam pesan singkat?diterima di Jakarta, Selasa (6/11).
Persiapan klarifikasi, ujarnya, dilakukannya untuk menepis adanya tuduhan dari Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan agar memperoleh pemberitaan yang berimbang.
Anggota Fraksi Partai Golkar itu mengatakan dirinya berharap memperoleh pemberitaan berimbang atau ada porsi yang sama untuk menghadapi Dahlan Iskan yang notabene pimpinan dari kelompok Jawa Pos National Network (JPNN).
"Saya khawatir jika tergesa-gesa, nanti tidak mendapatkan pemberitaan yang berimbang. Maklum yang saya hadapi raja media, yang punya pengaruh luar biasa," katanya.
Idris berjanji akan pro-aktif menghubungi insan media, jika sudah siap untuk memberikan klarifikasi seputar tuduhan negatif atas dirinya tersebut.
"Kalau saya sudah siap, saya akan menghubungi. Terimakasih," katanya.