REPUBLIKA.CO.ID, IOWA -- Presiden AS Barack Obama menutup kampanye terakhir di Iowa, Senin (5/11) dengan air mata. Iowa merupakan tempat pertama kali dia mendapat tawaran menuju Gedung Putih, tempat yang mempengaruhi karir politiknya memimpin AS.
Setelah dua hari berkeliling kampanye di beberapa negara bagian seperti Ohio, Florida, Colorado, New Hampshire dan Winconsin, Obama mengakhiri tur kampanye di Des Moines, Iowa. Pidato di Iowa mengingatkan Obama pada kampanye 2008 lalu.
"Saya datang kembali ke Iowa, sekali lagi untuk meminta suara Anda. Saya datang kembali untuk meminta bantuan Anda menyelesaikan apa yang sudah kita mulai, karena disinilah gerakan kami untuk perubahan dimulai," kata Obama dengan suara terbata sembari menyeka air mata.
Obama terharu dengan orang-orang yang selama ini membantu kampanyenya. Dihadiri 20 ribu pendukung, Obama mengakhiri kampanye sehari sebelum Pemilu AS yang menaruhkan jabatannya sebagai orang pertama AS. Obama mengenang kampanye tersebut dan mengulang janji dia tak akan berdiam diri, janji inspirasi untuk mengubah dunia.
Obama pun menceritakan kisah wanita yang mengumpulkan koin dengan menyanyikan lagu 'Dipecat, siap untuk pergi', sebuah frase yang kemudian menjadi jargon kampanye pada 2008 lalu.
"Itu menunjukkan satu suara dapat melakukan. Satu suara dapat mengubah ruang. Dan jika mengubah sebuah ruang, akan mampu mengubah kota. Dan jika mampu mengubah kota, akan mampu mengubah negara. dan jika mampu mengubah negara, akan mampu mengubah dunia. Iowa, pada tahun 2008 suara anda mengubah dunia," tutur Obama.
Istri Obama, Michelle Obama yang terus menemani suaminya meniti karir politik, ikut serta dalam tur kampanye terakhir Obama. Dia pun mengenang di Iowa lah, karir Obama dimulai. "Sungguh, ini adalah di mana semuanya dimulai. Disini," teriaknya di tengak sorak sorai kerumunan.
Di hari pemilu, Selasa (6/11), Obama dijadwalkan menghabiskan waktu di kampung halamannya di Chicago. Sementara pesaingnya, Mitt Romney akan berkunjung ke Pennsylvania dan Ohio saat hari pemilihan.
Pada 2008 Iowa mendorong Obama memasuki nominasi kandidat presiden dari Partai Demokrat. Obama kemudian mengalahkan Hillary Clinton untuk nominasi partainya. Saat pemilu, Obama pun mengalahkan senator terbaik Partai Republik, John McCain dan menuju gedung putih.
Tahun ini, Iowa menjadi salah satu swing state dengan enam suara Electoral Votes yang dapat memberikan peluang bagi Obama melawan Romney.