REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, berharap Tim Nasional Sepak Bola Indonesia bisa kembali bersatu menyelesaikan perselisihan.
"Kami harapkan bersama-sama sesuai dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang sudah disetujui AFC. Ikuti MoU itu dan laksanakan berbagai poinnya maka persoalan akan berakhir dengan kongres pada Desember 2012," kata Andi seusai menerima ACM INA di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (6/11) sore.
Menurut dia, upaya pemerintah mengirim surat kepada Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) adalah sebagai bentuk kepedulian untuk bersama-sama mematuhi perjanjian yang sudah disepakati kepada AFF.
Dia menambahkan timnas harus terdiri dari pemain terbaik dari tim, klub dan liga manapun. "Oleh karena itu kami mengirim surat ke PSSI , KPSI, dan Komite Bersama untuk bersama membentuk Timnas yang kuat," jelas Andi.
Sebelumnya, Todung Mulya Lubis resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Komite Bersama yang merupakan lembaga bentukan Task Force AFC untuk menyelesaikan persengketaan sepak bola Indonesia.
Alasan dia menurunkan diri adalah karena kecewa dengan kinerja Komite Bersama sebagai gabungan dari PSSI dan KPSI karena banyak kesepakatan yang tidak dijalankan.