REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA CITY, FILIPINA -- Wali Kota Filipina Selatan, Jeffrey Lim, akhirnya dibebaskan oleh gerilyawan Abu Sayyaf. Lim dibebaskan setelah pihak keluarga membayar tebusan sebesar 1,3 juta peso (31.523 dolar AS).
Para penculik menyerahkan Jeffrey Lim pada Senin malam, kepada seorang utusan yang dikirim oleh mantan walikota Tuburan Hajarun Jamiri.
Menurut Kapten Alberto Caber, juru bicara Divisi Pertama Tentara, Lim tiba di kampung halamannya sekitar pukul 03.00 waktu setempat Selasa dan bersatu kembali dengan keluarganya.
Keluarga Lim di Salug mengonfirmasikan kepada polisi bahwa mereka membayar sejumlah 1,3 juta peso (31.523 dolar AS) sebagai imbalan atas pembebasannya.
Direktur Kepala Kepolisian Daerah Inspektur Napoleon Estilles mengonfirmasi bahwa keluarga langsung berunding dengan "perunding pribadi" mereka. Tetapi Estilles menolak untuk mengomentari tebusan yang dibayarkan oleh keluarga Lim.
Lim diculik oleh orang-orang bersenjata yang menyamar sebagai penegak hukum pada April lalu.
Polisi mengatakan kelompok itu melakukan penculikan untuk meminta uang tebusan adalah kelompok yang sama yang bertanggung jawab dalam penculikan warga Australia Warren Richard Rodwell yang diculik pada 5 Desember lalu di Ipil.