REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara, Brigjen Polisi Ngadino, meminta dukungan segenap lapisan masyarakat dalam upaya pemberantasan kasus tindak pidana korupsi di daerah itu.
"Kami bisa sukses jika didukung masyarakat. Sehingga jika ada kasus korupsi yang terjadi maka semua elemen masyarakat harus mendukung untuk menuntaskannya," katanya di Kendari, Selasa.
Jajaran Polda akan berkomitmen untuk mendalami jika ada indikasi tindak pidana korupsi yang terjadi di daerah penghasil tambang tersebut.
"Sebagai aparat, setiap indikasi tindak pidana korupsi, harus didalami karena itu memang sudah menjadi standar," katanya.
Ia mengatakan, mekanisme penyidikan sudah ada, sehingga polisi tidak asal main tindak ketika mendapatkan informasi dari masyarakat atau dari elemen manapun.
"Kalau kita langsung main tindak, malah kita yang nantinya disalahkan oleh masyarakat. Karena itu perlu ada langkah-langkah penyelidikan lebih konprehensif," katanya.
Ngadino yang baru satu dilantik sebagai Kapolda Sultra 31 Oktober menggantikan Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya itu, mengungkapkan bahwa Sultra ini adalah salah satu daerah yang kaya potensi alam.
"Masyarakat harus diberi kenyamanan dan keamanan dalam mengelolah sumber daya alam yang ada di Sultra. Dengan harapan, SDA itu bisa membawa kesejahteraan buat masyarakat daerah ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika