Rabu 07 Nov 2012 13:09 WIB

Barack Obama Terpilih, Muslim AS Senang

Rep: Hannan Putra/ Red: Didi Purwadi
Barrack Obama
Foto: LA Times
Barrack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Umat muslim Amerika serta mayoritas warga negara Amerika keturunan Arab dan Timur Tengah secara umum merasa senang dengan terpilihnya Barack Obama kembali sebagai Presiden Amerika Serikat. Mayoritas mereka memang menjatuhkan pilihan kepada Obama ketimbang Mitt Romney.

Survei dan jajak pendapat yang diselenggarakan Arab American Institute juga menunjukkan data demikian. Warga negara Amerika  keturunan Arab dan Timur Tengah tersebut lebih mendukung Obama ketimbang Mitt Romney.

Mathew Skylar, seorang pengusaha real estate keturunan Arab, mengatakan ia tetap percaya pada Obama. Dia menilai Obama sudah bekerja bagus sebagaimana janji Obama saat Pilpres tahun 2008.

"Dia (Obama) sudah banyak memperlihatkan kinerja yang sangat baik, terutama meningkatkan perekonomian Amerika," katanya.

Saat ini, 1,9 juta warga negara Amerika yang berasal dari negara-negara Arab tersebut tersebar di kota-kota besar seperti New York, Los Angeles, dan Michigan.

Beberapa waktu lalu, Surat kabar the Salem News juga memberikan hasil survei yang diprakrasai oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) terhadap 500 warga muslim Amerika.

Dalam Survei tersebut, sebanyak 90 persen mengatakan akan mengikuti pemilu pilpres. Sebanyak 68 persen responden memilih Obama, sedangkan 7 persen lebih memilih Mitt Romney.

Survei tersebut juga mengatakan Partai Demokrat lebih bersabahat dengan warga Muslim Amerika. Dari tahun 2008 lalu hingga saat ini, kepercayaan warga Muslim Amerika meningkat dari 49 persen menjadi 66 persen.

Dalam menyikapi isu-isu Timur Tengah dan dunia Islam, mereka merasa kurang nyaman dengan Partai Republik yang mengeksploitasi Islam. Sebagian responden juga mengatakan Partai Republik kurang ramah dengan dunia Islam.

sumber : www.alarabiya.net
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement