REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Warga Jakarta hari ini bisa menikmati layanan feeder bus transjakarta hanya dengan membayar Rp 3.500. Sesuai dengan keputusan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kebijakan ini diambil untuk menarik minat penumpang feeder Transjakarta.
Kendati demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan bahwa penurunan ini tidak akan mengurangi kenyamanan pengguna feeder. Ia mengakui bahwa kebijakan ini juga untuk menutupi kerugian yang dialami oleh operator feeder bus TransJakarta, yaitu PT Ekasari Lorena karena sepinya peminat feeder.
"Kalau tidak ada penumpang, jangan langsung nangis. Kita akan bantu usaha untuk narik penumpang dengan penurunan tarif, nambah trayek. Mudah-mudahan jumlah penumpang bisa naik,"katanya di Balaikota DKI, Rabu (7/11).
Pristono memaparkan pihaknya juga akan memperpanjang rute feeder koridor dua yaitu Balaikota-Tanahabang hingga Jalan Kramat. Rincian rutenya yaitu mulai dari Balaikota-Tugutani-Cikini-Radensaleh-Kramat dan kembali ke Balaikota langsung ke Tanahabang.
Saat ini hanya ada dua rute feeder transjakarta yang masih beroperasi. Rute pertama dimulai dari Sentra Primer Barat-Daan Mogot yang dilayani oleh enam bus. Rute tersebut tersambung dengan transjakarta koridor III (Kalideres-Harmoni) dan transjakarta koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni).
Kemudian rute kedua (Tanah Abang-Balaikota) dengan jumlah empat bus, tersambung dengan transjakarta koridor I (Blok M- Kota) dan transjakarta koridor II (Pulogadung-Harmoni).
Sedangkan untuk rute ketiga (SCBD-Senayan) dengan lima armada dan terintegrasi dengan Transjakarta Koridor I (Blok M-Kota) dan IX (Pinang Ranti-Pluit) hari ini secara resmi sudah ditutup.