Rabu 07 Nov 2012 18:19 WIB

Semarak Dakwah Islam di Hawaii (4)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Muslim Hawaii.
Foto: wordpress.com
Muslim Hawaii.

REPUBLIKA.CO.ID, Kini, Hawaii adalah tempat tinggal bagi sekitar tiga ribu orang Muslim.

Hawaii pun dinilai sebagai tempat yang paling nyaman bagi Muslim dibandingkan negara bagian AS lainnya.

Negara bagian ini tidak keberatan dengan perbedaan. Tidak ada ras atau agama mayoritas di Hawaii sehingga tidak ada diskriminasi.

Untuk melaksanakan shalat lima waktu, beberapa siswa bahkan mendapat kemudahan dari guru mereka untuk menggunakan ruangan tertentu. Muslimah pun diperbolehkan mengenakan jilbab ke sekolah ataupun kantor.

Hari Istimewa untuk Islam

Meskipun populasi Muslim di Hawaii masih minoritas namun keberadaan Islam disambut hangat di sana.

Salah satu buktinya, setiap 24 September, Hawaii merayakan Islam Day. Ide Islam Day diajukan ke Parlemen Hawaii pada 2009 dan disetujui.

Sebelumnya, Islam Day diajukan untuk diperingati pada 21 November. Namun, tanggal tersebut tidak disetujui karena pada tanggal yang sama penduduk Hawaii menggelar Festival Aloha. Maka, umat Islam setempat menggeser tanggalnya menjadi 24 September, hari ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Parlemen menilai, kehadiran Islam di Hawaii patut disyukuri karena Islam telah berkontribusi banyak dalam meningkatkan kekayaan agama, ilmu pengetahuan, dan kesenian di wilayah tersebut.

Peringatan ini juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk mengubah citranya di tengah masyarakat Hawaii yang telah dihancurkan oleh kelompok radikal Islam pascaperistiwa 11 September.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement