Rabu 07 Nov 2012 20:47 WIB

Harus Lebih Baik Setelah Keluar Penjara (1)

Rep: Susie Evidia/ Red: Chairul Akhmad
Pengajian di sebuah Lapas wanita (ilustrasi).
Foto: http://esq-news.com
Pengajian di sebuah Lapas wanita (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Penjara atau lembaga pemasyarakatan harus menjadi ladang untuk introspeksi diri.

Walaupun hanya sebulan mendekam di Lapas Wanita Tangerang, Prita Mulyasari yang dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elek tronik (UUITE) itu, bisa merasakan manfaat kegiatan kerohanian di dalam lapas.

Menurutnya, seminggu sekali rutin majelis taklim menggelar pengajian dengan mendatangkan penceramah dari luar.

Yang dibutuhkan para napi itu, menurutnya, memang ceramah agar mereka tidak selalu sedih dan mau bangkit kembali memandang kehidupan ini. “Namun, sifat kegiatan tersebut tidak wajib, kalau mau ikut silakan, tidak pun nggak masalah,” ujar Prita.

Selain majelis taklim resmi, ada juga pengajian yang dilakukan sesama napi. “Karena kita perempuan semua, jadi kita saling mengajarkan satu sama lain. Yang sudah bisa mengaji Alquran mengajarkan kepada yang belum bisa,” ujar Prita.

Diakui ibu dua anak ini, kehidupan di dalam lapas sangat membutuhkan siraman rohani. Apalagi bagi yang sudah berkeluarga, yang dipikirkan pasti keadaan anak-anak yang ditinggalkan.

Oleh karena itu, ujar Prita, “Saya melihat kebanyak an napi semakin memperbanyak ibadah, menyerahkan segalanya kepada Allah. Mereka rajin melakukan shalat lima waktu, shalat dhuha, shalat tahajud, dan mengaji Alquran.”

Namun, dalam menjalankan ibadah tidak selamanya berjalan mulus. Apalagi, ibadah yang dilakukan setelah pukul 17.00 WIB. Saat itu semua napi harus kembali ke sel.

Bayangkan satu sel ukuran minimalis berpenghuni minimal 10 napi. Ketika mau shalat agak sulit, benar-benar membutuhkan teng gang rasa dari sesama peng huni sel.

“Kita menjalankan shalat Maghrib, Isya harus minta tempat. Apalagi kalau tahajud, napi yang lain sedang tidur harus mencari posisi agar tidak mengganggu yang lain,” tambah Prita yang menceritakan kendala selama di lapas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement