REPUBLIKA.CO.ID, POSO, SULTENG -- Warga Poso Pesisir kembali digegerkan penemuan sebuah bom di belakang rumah warga Desa Lanto Jaya, Kecamatan Poso Pesisir, sekitar tujuh kilometer utara Kota Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WITA.
Menurut keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, bom itu diletakkan seseorang di belakang rumah milik Ny. Yunita.
Menurut Yunita, pada Kamis pagi itu, seperti biasa ia menyapu halaman rumahnya, namun saat menuju ke belakang, ia melihat sebuah benda mencurigakan terbungkus tas plastik hitam diletakkan di sudut belakang rumah. "Karena curiga dengan benda itu, saya kemudian melaporkan hal itu kepada polisi," ujarnya.
Tim Gegana Brimob kemudian segera datang ke lokasi dan mengamankan benda tersebut dan kemudian diketahui bahwa benda itu adalah bom berdaya ledak rendah.
Tim gegana kemudian meledakkan bom tersebut dan menemukan bahwa bom ini ada kemiripan dengan belasan bom yang ditemukan di Gunung Biru Tamanjeka yang merupakan kamp pelatihan militer kelompok tertentu yang diduga terkait jaringan terorisme.
Bahan bom itu diduga berupa pupuk urea dan di dalamnya ditemukan benda mirip telepon genggam. Saat berita ini dibuat, sebuah tim dari Polres Poso yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Fadli Agus sedang melakukan olah tempat kejadian (TKP).