Kamis 08 Nov 2012 13:43 WIB

Idris Belum Mau Tuntut Dahlan Iskan

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Dahlan Iskan
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR, Idris Laena mengaku belum mau menuntut Menteri BUMN, Dahlan Iskan, terkait tudingan yang menyebut dirinya sebagai oknum 'pemeras' BUMN. Menurut Idris, Dahlan tidak bermaksud menzaliminya.

"Sampai saat ini belum, karena saya tahu dahlan tidak berniat menzalimi saya. Tapi, kita lihat perkembangan," ujarnya dalam Konferensi Persnya di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (8/11).

Menurut Idris, Dahlan Iskan tidak berniat menzaliminya karena hanya menyampaikan laporan pada Badan Kehormatan (BK) DPR. Sehingga, pihaknya juga akan menyampaikan keterangan secara lengkap pada BK, pada saat dipanggil.

"Bapak Dahlan menyampaikan laporannya pada BK, maka saya merasa terpanggil dan punya kewajiban moril untuk segera menyampaikan keterangan secara lengkap pada BK," jelas Politisi Golkar ini. 

Seperti diketahui, IL diadukan oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan sebagai salah satu oknum peminta jatah perusahaan BUMN ke Badan Kehormatan (BK) DPR kemarin. Ia diduga meminta jatah dari PT Garam dan PT PAL.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement