REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---PT Pertamina terus memperluas pasar pelumas produksi perusahaan tersebut. Setelah masuk ke Asia Pasifik, Pertamina Lubricants kini merambah pasar Eropa dan Afrika melalui ekspor perdana ke pasar Swiss dan Afrika Selatan.
Menurut Wakil Presiden Komunikasi Korporat Ali Mundakir, Swiss dan Afrika Selatan merupakan negara ke-23 dan ke-24. "Kita harap langkah ini bisa semakin menggenjot bisnis pelumas," katanya, Kamis (8/11).
Swiss misalnya dipilih sebagai pintu gerbang karena sejumlah promosi strategis Pertamina yang dilakukan di sana. Di antaranya event Fastron Euroasia Expedition dan World Rally Championship.
Pertamina menggandeng Indonaldini Group Swiss – SA untuk masuk ke pasar negara itu. Di tahap awal, Pertamina bakal mengekspor pelumas otomotif seperti merk Fastron Series, Prima XP, dan Mesran sebanyak 32ribu liter melalui Genova Port, Italia.
Ali sendiri menilai optimis produk ini bisa diterima di Eropa. "Pasarnya amat potensial, khusus di Eropa Barat, potensi pasar pelumas mendapai 5,2 juta kilo liter per tahun, dengan komposisi 46 persen pelumas otomotif dan sisanya pelumas industri, marine, dan pertambangan," jelasnya.
Terkait pemasaran di wilayah Afrika Selatan, Ali mengaku Afrika merupakan pasar potensial. Di benua Afrika misalnya pertumbuhan permintaan akan pelumas tumbuh 2,6 persen per tahun.