REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA  --  Lelaki bersenjata yang menembak anggota kongres AS, Gabrielle Gifford, di Arizona dijatuhi hukuman selama 140 tahun penjara. Jared Lee Loughner, nama lelaki tersebut, sebelumnya juga membantai enam orang di Arizona.

"Dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk bersenjata lagi," kata Hakim Larry Burns, kepada Arizona KVOA TV, usai memberikan hukuman kepada Loughner.

Hukuman tersebut, seperti dilansir AFP, merupakan hukuman tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Ini adalah bagian dari kesepakatan dengan jaksa dimana lelaki berusia 24 tahun itu mengaku bersalahmelakukan penyerangan pada periode Agustus 2010-Januari 2011 itu.

Giffords yang selamat dari upaya pembunuhan berada di pengadilan tersebut namun tidak banyak bicara. Suami Giffords, Mark Kelly, mengatakan istrinya terus berjuang untuk tetap hidup setelah penembakan itu.

"Anda mencoba membuat dunia dalam kegelapan dan kejahatan, tapi anda gagal," kata Kelly kepada Loughner di persidangan

Sementara Loughner hanya berkata, "Ya, pak", ketika hakim bertanya apakah ia ingin membalas komentar Kelly.

Korban kejahatan dan keluarga korban lainnya juga memberi kesaksian emosional sebelum Loughner dihukum. "Anda mengambil cinta saya, inilah alasan saya untuk hidup," kata Mavanell Stoddard, istri dari Dorwan, salah satu korban tewas.

Dorwan tewas saat mencoba melindungi Stoddard dari tembakan peluru. "Saya memegangnya saat ia (Dorwan) meninggal. Saya memaafkan anda. Saya tidak membenci anda, tetapi saya membenci tindakan anda," katanya. "Anda lupamenembak diri sendiri, "tambahnya seperti dikutip NBC News.

Awalnya,  KVOA dan  Tucson News  melaporkan Loughner diberi hukuman seumur hidup, akan tetapi hukuman diperbarui beberapa waktu kemudian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika