REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon Kamis (9/11) waktu setempat mengumumkan bahwa jet-jet tempur Iran menembaki satu pesawat tanpa awak Predator Amerika Serikat di Teluk Persia pekan lalu tetapi tidak kena, dalam satu insiden yang meningkatkan ketegangan di kawasan itu.
Insiden itu terjadi 1 November-- kurang dari seminggu sebelum pemilihan presiden AS -- tetapi Pentagon tetap bungkam sampai laporan-laporan konfrontasi itu bocor.
Pesawat-pesawat Iran itu mencegat pesawat kecil dan menembakinya." kata juru bicara George Little dalam jumpa wartawan. Pesawat-pesawat tempur S-25 Frogfoot melepaskan tembakan setidaknya dua kali, lanjut dia.
Tidak jelas apakah pesawat-pesawat tempur Iran itu bertujuan untuk memperingatkan pesawat yang tidak berawak itu tetapi Little mengatakan: " Menurut perkiraan kami mereka berusaha menembak jatuh pesawat kami."
Konfrontasi itu mengancam merusak usaha-usaha diplomatik untuk meredakan krisis yang meningkat menyangkut program nuklir Teheran, di tengah bayang-bayang perang dunia maya, pemboman-pemboman dan pembunuhan-pembunuhan.