REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain belakang tim nasional Indonesia, Diego Michiels, diketahui tidak sedang mabuk atau dibawah pengaruh alkohol saat terlibat insiden penganiayaan di Domain Club, Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (8/11) dinihari WIB.
Hal ini terungkap saat Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Rikwanto, memamparkan kronologis kejadian tersebut kepada wartawan, Jumat (9/11).
Rikwanto menjelaskan, menurut keterangan saksi Kamis (8/11) sekitar pukul 02.30 WIB, salah satu teman korban sedang membawa botol minuman dan tersenggol oleh salah satu teman pelaku yang menyebabkan botol minuman tersebut pecah.
Korban sempat menegur salah satu teman pelaku tersebut. Namun, tiba-tiba pelaku datang dan langsung memukul korban hingga korban mengalami luka memar. Korban diketahui mengalami luka memar di mata sebelah kanan dan kiri, dagu, hidung, dan dahi.
Korban sempat melakukan laporan ke Polsek Tanah Abang sekitar pukul 10.00 WIB, dan oleh petugas, korban disarankan untuk melakukan visum sebagai bukti. Lalu, korban pergi ke Rumah Sakit Medical Permata Hijau.
Setelah melakukan visum, korban tidak kembali lagi ke Polsek Tanah Abang untuk membuat laporan. Setelah ditelusuri oleh petugas polsek, korban akhirnya membuat laporan pada Kamis malam lalu.
Rikwanto mengatakan, pada saat kejadian, korban dan pelaku dalam keadaan sadar dan tidak dalam pengaruh minuman keras. Dan, kedua belah pihak tidak saling kenal. Korban mengenali pelaku dari wajahnya, karena pelaku merupakan pemain sepakbola timnas U-23.