REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, mengungkapkan selama tahun 2012 telah terjadi sembilan kasus pencurian barang bagasi pesawat dialami penumpang.

"Hingga November 2012 telah terjadi sembilan kasus pencurian barang yang dialami penumpang," kata Kasat Reskrim Polres Soekarno Hatta, Kompol Siswo Yuwono di Tangerang, Jumat (9/11).

Meski demikian, Kompol Siswo menuturkan jika jumlah pencurian pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 15 kasus dengan 10 kasus diantaranya telah diungkap dan disidangkan.

Adapun barang milik penumpang yang hilang seperti halnya uang, perhiasan, cincin dan kamera yang disimpan dalam tas.

Biasanya, kehilangan barang milik penumpang terjadi saat berada di lambung pesawat, "break down" dan "make up area", sebab tidak terpantau camera closed circuit television (CCTV). Para pelaku melakukan pencurian dengan merusak resleting tas menggunakan kunci atau pulpen yang sudah dipersiapkan.

"Lima kasus yang berhasil telah diungkap, diketahui melibatkan karyawan kontrak maskapai tersebut dan sisanya masih penyelidikan," katanya.

General Affairs Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Yudis Setiawan mengatakan kasus pencurian barang milik penumpang yang kerap terjadi perlu dijadikan perhatian maskapai. Pengawasan tidak hanya saat awal dan akhir saja tetapi proses membawa tas.

Selain itu, penumpang pesawat yang kehilangan barang berharga harus meminta pertanggungjawaban dari maskapai itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika