REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Karir satu jendral bintang empat AS berakhir tragis. Direktur CIA, David Petraeus mundur pada Jumat (9/11). Seperti dilaporkan pertama kali oleh NBC News, Petraeus mengungkapkan perselingkuhannya dalam sebuah surat yang dilayangkan ke CIA, Jumat Sore.

"Perilaku semacam itu tidak bisa diterima, baik sebagai suami dan sebagai pemimpin organisasi sekelas kita (CIA),"

Petraeus telah memberitahu Presiden Barack Obama mengenai perselingkuhannya dan mengajukan berhenti dari jabatan dalam pertemuan pada Kamis, bunyi keterangan pejabat resmi kepada NBC News.

Dalam pernyatannya, Obama mengatakan pengajuan Petraeus untuk mengundurkan diri.

"Melalui kehidupan dan pelayanannya, David Petraeus telah membuat negara kita lebih aman dan lebih kuat," ujar Obama mengomentari jendral bintang empat yang pernah memimpin pasukan Amerika di Irak dan Afghanistan, menggantikan koleganya Stanley Allen McChrystal yang mundur akibat wawancara kontroversialnya dengan Rolling Stone

Petraeus sendiri tidak diinvestigasi. Seorang pejabat di kemilitiran yang lama menjadi ajudan Petraeus kepada NBC News berkata direktur CIA mundur karena 'Ia mengacaukan dirinya sendiri'.

"Dalam pemikirannya, dalam pandangannya dengan kode etik dan moral yang ia pahami, ia telah melakukan hal yang sangat tidak terhormat," ujar si pejabat. "Ini tak ada hubungan dengan Benghazi, tak ada hubungan dengan Gedung Putih."

Petraeus telah menikah dengan istrinya, Holly selama 37 tahun. Dia diduga berselingkuh dengan Paula Brodwell seorang penulis buku biografi

Petraeus ditunjuk sebagai Direktur CIA pada April 2011, menggantikan Leon Panetta yang masuk ke Pentagon sebagai Menteri Pertahanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika