Ahad 11 Nov 2012 16:29 WIB

Indonesia akan Jadi Tuan Rumah ASC IX/2012

Red: M Irwan Ariefyanto
Menakertrans Muhaimin Iskandar
Menakertrans Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kompetisi Keterampilan Kerja Asean atau ASEAN Skills Competition (ASC) IX Tahun 2012. Perhelatan akbar yang terbuka untuk umum ini rencananya diselenggarakan pada 11-20  November 2012 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

 

ASC merupakan kompetisi sekaligus arena unjuk kebolehan terhadap penguasaan kompetensi keterampilan kerja berbagai bidang kejuruan oleh para tenaga kerja muda di negara-negara  anggota ASEAN yang terdiri dari Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja

 

Dalam pelaksanaan (ASC) IX tahun 2012 Kontingen Indonesia menargetkan menjadi juara umum. Target ini meningkatkan bila dibandingkan dengan hasil yang diraih kontingen Indonesia dalam ASC sebelumnya  di Thailand.

 

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin, Iskandar mengatakan pelaksanaan ASC menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengejar kompetensi dan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan standar dunia.   “Penyelenggaraan ASEAN Skills Competition merupakan salah satu upaya peningkatan standar kompetensi kerja ASEAN di berbagai bidang kejuruan  sehingga citra, kualitas dan posisi tawar tenaga kerja negara anggota ASEAN di dunia internasional semakin diperhitungkan,'' Kata Muhaimin Ahad (11/11).

          

Sebelumnya, pada Sabtu (10/11) Menakertrans Muhaimin Iskandar melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di ASC IX tahun 2012. Mereka siap berlaga dan berkompetisi dengan peserta negara-negara lain. ”Penyelenggaraan ASC ini mendukung pengembangan sumber daya manusia khususnya tenaga kerja muda khususnya di Indonesia  untuk mencapai kompetensi sesuai dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar kerja global, ”kata Muhaimin.

Kegiatan ASC IX tahun 2012 akan diikuti sekitar 1.000 delegasi – terdiri atas para ahli dan peserta – dari sembilan negara ASEAN (Myanmar tidak berpartisipasi). Ajang  kompetisi keterampilan kerja pemuda-pemudi ASEAN ini terbuka untuk umum, tanpa biaya masuk. (adv)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement