Senin 12 Nov 2012 09:17 WIB

Tujuh Makam Terbongkar karena Abrasi

Abrasi. Ilustrasi
Foto: Dok
Abrasi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Abrasi pantai di Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, membuat tujuh kuburan warga terbongkar.

Abrasi tersebut terjadi karen hujan yang terus mengguyur daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir. "Naiknya air laut mengakibatkan tujuh buah kuburan warga terbongkar akibat tingginya hantaman ombak. Puluhan rumah warga juga terancam hancur," kata Wali Nagari (Kepala Desa) Sasak, Arman, Ahad (11/11).

Tujuh kuburan itu langsung dievakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Selain itu, warga juga meningkatkan kewaspadaan kerena hujan belum berhenti.

"Kami menghimbau warga yang tinggal di sekitar Jorong Pasar Lamo meningkatkan kewaspadaan karena tingginya curah hujan belakangan ini," seloroh Arman.

Dijelaskannya, di Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak air sungai Batang Saman mulai naik. Sekitar seratus kepala keluarga (KK) terancam dihantam banjir. "Kita sudah turun ke lokasi bersama BPBD Pasaman Barat dan Pos SAR untuk melihat situasi. Jika ada warga yang ingin dievakuasi maka petugas sudah siap," sebut dia.

Koordinator Pos SAR Pasaman, Akmal membenarkan adanya informasi abrasi pantai dan banjir di Sasak. Namun, data sementara belum ada korban namun ratusan rumah terancam. "Kita terus memantau perkembangan di Sasak. Kita terpaksa membagi petugas karena diwaktu bersamaan banjir juga terjadi di Kecamatan Ranah Batahan," sebutnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement