REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Seakan tak ingin berlama-lama pensiun dari Polri, Irjen Polisi Untung S Radjab bersiap-siap melenggang menuju Pemilukada Jawa Timur (Jatim) guna meramaikan bursa calon gubernur 2014-2019. Keinginan mantan kapolda metro Jaya itu dinilai kian meramaikan bursa yang ada, seperti Gubernur Jatim Soekarwo dan Khofifah Indar Parawansa.
"Saya siap maju dan meramaikan bursa Pemilihan Gubernur Jatim Ini murni panggilan hati saya sebagai putra daerah dan bertekad memperbaiki provinsi ini menjadi lebih baik," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin (12/11).
Jenderal polisi bintang dua yang resmi pensiun akhir Oktober 2012 tersebut mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa partai politik di Jatim. Selain itu, dia juga akan meminta restu ke kiai-kiai di Jatim.
"Tapi nanti akan terus berkelanjutan meminta restunya. Seluruh elemen saya akan datangi. Yang pasti saya optimistis dan yakin untuk maju sebagai bakal calon gubernur," kata Untung S Radjab.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memilih dan menentukan siapa tokoh yang layak menjadi orang nomor satu di provinsi ini. Menurut dia, rakyat sudah dewasa dan tidak mudah dibohongi.
Mengenai kepastian akan mendaftar posisi calon gubernur ke DPD PDI Perjuangan Jatim, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut masih akan melihat peta politik dan perkembangan ke depan. Termasuk apakah ia akan melamar ke beberapa partai politik lainnya.
Sementara itu, ketika disinggung apakah bersedia bergandengan dengan Khofifah Indar Parawansa, dia lebih memilih menunggu dan masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak.
"Kalau Bu Khofifah mau ya silahkan. Tapi nanti akan dilihat dulu peta dan perkembangan politiknya bagaimana. Semua masih bisa terjadi," kata pria kelahiran Surabaya tersebut.
Pemilihan Gubernur Jatim dijadwalkan berlangsung 29 Agustus 2013. Sampai saat ini, belum ada yang secara formal maju sebagai calon gubernur. Hanya Gubernur Jatim Soekarwo dan wakilnya, Saifullah Yusuf, yang sudah mengaku akan kembali berpasangan. Kendati demikian belum ada keputusan resmi dari partai pengusungnya.
Selain itu, nama Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, juga disebut-sebut bakal bersaing dalam bursa pilgub. Nama mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur tersebut dikaitkan dengan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH.