REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pertumbuhan manufaktur tahun depan diprediksi masih bisa mendekati tujuh persen. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan becermin pada tahun ini, pertumbuhan manufaktur hingga bulan September sudah mencapai 6,5 persen.
"Meskipun agak terganggu oleh persiapan politik 2014, rasanya laju pertumbuhan kita 2013 meningkat," ujar Hidayat, Senin (12/11).
Namun, ia cukup khawatir lantaran pertumbuhan manufaktur tidak dibarengi dengan tumbuhnya infraskturktur. Pasalnya, pembangunan infrastruktur baru dimulai tahun ini.
Pada tahun ini, ekspor produk manufaktur mencapai 65 persen dari total ekspor Indonesia. Tahun depan, untuk menggenjot ekspor, pemerintah melakukan diversifikasi pasar ekspor ke Afrika, Amerika Latin, dan beberapa negara Asia.
Di sisi investasi, menurut Hidayat, Indonesia masih sangat menjanjikan. Di Asia, hanya Indonesia yang pertumbuhan ekonominya di atas 6 persen. India sebagai pesaing utama Indonesia, tumbuh lebih rendah.