Senin 12 Nov 2012 17:21 WIB

Kawanan Rampok Bersenpi Satroni Pom Bensin

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kawanan perampok bersenjata api kembali menyatroni wilayah Wanayasa, Purwakarta. Kali ini, sasaran mereka yaitu Pom Bensin (SPBU) yang berlokasi di Jl Raya Wanayasa, Kampung Pamengpeuk, Desa Wanasari, Kecamatan Wanayasa. Gerombolan begal itu berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 28 juta dan alat elektronik lainnya.

Kapolres Purwakarta, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, mengatakan, kawanan perampok ini beraksi sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka datang dengan menggunakan dua sepeda motor. Jumlah mereka empat orang.

"Mereka juga bawa senjata api," kata Bahtiar, Senin (12/11).

Saat kejadian, Pom Bensin itu dalam keadaan tutup. Mereka datang, lalu menghampiri petugas Satpam yang sedang berjaga. Tiba-tiba, salah satu dari mereka menodongkan senpi ke Satpam tersebut. Pelaku lainnya, lalu memaksa Satpam untuk menunjukan brankas uang.

Setelah itu, pelaku kemudian mengambil uang senilai Rp 28 juta hasil dari penjualan BBM. Tak hanya itu, mereka juga mengambil alat-alat elektronik dan sejumlah rokok. Kemudian, pelaku mengikat Satpam tersebut dan menutup mulutnya dengan menggunakan lakban.

"Saat ini, kami masih memintai keterangan dari saksi (Satpam) tersebut," jelas Bahtiar.

Terkait dengan penggunaan senjata api, pihaknya  masih terus mendalami kasus ini. Terus terang saja belum banyak keterangan yang diperoleh penyidik. Termasuk senjata api pelaku, apakah asli atau palsu. Selain itu, petugas juga belum mengetahui identitas korban berikut kendaraannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement