REPUBLIKA.CO.ID, AFGHANISTAN -- Menteri Pertahanan Jerman Thomas de Maiziere pada Senin tiba di Afghanistan untuk meninjau kemajuan penyerahan fungsi keamanan pasukan koalisi kepada pasukan Afghanistan.
Dia mengatakan, kunjungan ke-10 ke negara itu sebagai menteri pertahanan adalah untuk fokus pada pememeriksaan "bagaimana Afghanistan secara progresif mengambil tanggung jawab untuk keamanan di dalam negeri."
Setelah tiba di kota utara di mana pasukan Jerman berpangkalan di negara itu, ia kemudian melakukan perjalanan ke ibu kota Kabul.
Dengan sekitar 4.800 tentara, Jerman adalah kekuatan terbesar ketiga di bawah Pasukan Bantuan Keamanan Internasional NATO, di belakang 9.500 tentara Inggris dan lebih dari 90.000 tentara Amerika Serikat.
Satu laporan pada Oktober di majalah mingguan Der Spiegel mengatakan bahwa Berlin berencana untuk mengurangi secara signifikan pasukannya di negara itu sampai di bawah 4.000 orang, ketika pemerintah meminta parlemen pada Januari untuk mandat baru pasukan.
Pasukan asing kini mulai menarik diri dari Afghanistan dan semua pasukan tempur akan meninggalkan negara itu pada akhir 2014, sesuai dengan jadwal penarikan yang disetujui oleh AS dan NATO.