REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Istri Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Evi Haryono Amir Syamsuddin, kecewa terhadap pelayanan maskapai Garuda Indonesia. Pasalnya, koper dan tasnya didapati terbuka serta beberapa barang di dalamnya hilang saat pengambilan bagasi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengakreng, Tangerang, Banten. "Ibu Menteri sangat kecewa dengan pelayanan Garuda tersebut," kata Goncang Raharjo, Kabag Informasi dan Komunikasi Biro Humas dan KLN Kementerian Hukum dan HAM, kepada Republika saat kunjungan kerja di Manado, Senin (12/11).
Kejadian tersebut dialami Evi setelah mendampingi suaminya, Amir Syamsuddin, menghadiri Bali Democracy Forum di Nusa Dua, Bali, Ahad (11/11). Saat pulang ke Jakarta, dia terbang dari Bandara Internasonal Ngurahrai menuju Bandara Inernasional Soekarno-Hatta dengan pesawat GA 423 pukul 08.55 Wita.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, ia mendapatkan koper dan tas kosmetik terbuka dan isinya acak-acakan. Bahkan, ada beberapa barang di dalamnya yang hilang.
Namun, Goncang Raharjo enggan menyebutkan jenis barang yang hilang tersebut dan nilai kerugian yang diderita istri sang menteri. "Yang penting, Garuda harus memperbaiki pelayanan," katanya