REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Polisi telah menangkap tujuh orang terkait keributan yang berujung pembacokan di Jalan Nirbaya RT 10 RW 03, Makasar, Jakarta Timur. Mereka ditangkap pada Ahad (11/11) malam lalu. "Tujuh orang tersebut, diduga sebagai penggerak keributan dan saat ini ditahan di Polres Jaktim," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin (12/11).
Rikwanto mengatakan para pelaku pengeroyokan diduga meminum-minuman beralkohol saat kejadian. Dan kebanyakan dari pelaku berasal dari etnis Ambon.
Rikwanto mengungkapkan kejadian berawal saat dua orang bernama Supriyadi dan Ujang tengah mengemudikan mobil Suzuki Espass bernopol B 1440 TJ. Mobil tersebut kemudian mogok di TKP. Lalu salah satu diantara mereka langsung mendorong mobil agar tidak menggangu lalu lintas.
Selang beberapa menit, datang seseorang yang menolong untuk mendorong mobil itu. Setelah itu, orang tersebut meminta imbalan pada keduanya tetapi hanya diberi uang sebesar Rp 20 ribu.
Tidak terima dengan pemberian uang tersebut orang itu kembali datang dengan membawa segerombolan masa yang lebih banyak. "Pelaku dan teman-teman langsung memukul dan merusak mobil korban. Melihat kejadian seorang warga bernama Situmorang bermaksud melerai tapi malah menjadi sasaran kelompok itu dan tangannya dibacok," ungkap Rikwanto.
Tak hanya Situmorang yang jadi korban, Wagimin tukang montir yang sedang memperbaiki mobil juga menjadi bulan-bulanan para pelaku.