REPUBLIKA.CO.ID, GUANG XI -- Janji memang harus ditepati. Karena janji itu pula, seorang guru di Provinsi Guang Xi, Cina, rela mengenakan pakaian pelayan Prancis saat mengajar murid-muridnya di dalam kelas.

Yang jadi masalah, pakaian yang dikenakan guru wanita tersebut lumayan seksi. Ia mengenakan kemeja putih berenda yang dipadu dengan rok plus celemek hitam. Guru itu semakin menggemaskan karena memakai bando telinga kucing.

Ketika guru tersebut masuk ke dalam ruangan, suasana kelas menjadi tampak tak biasa. Riuh rendah terdengar dari dalam kelas. Murid-muridnya terlihat gembira melihat aksi sang guru.

Guru yang tidak disebutkan namanya itu berpakaian lain dari yang lain, karena sudah kadung berjanji. Ia bernazar akan mengenakan pakaian pelayan Prancis jika murid-muridnya mendapat nilai bagus.

Awalnya, janji tersebut guna memotivasi para siswanya. Ternyata janji sang guru berhasil, lantaran hampir semua murid-muridnya mendapat nilai tinggi dalam ujian kenaikan kelas.

Asiaone melaporkan, sseorang murid yang mengabadikan cara guru tersebut mengajar dan mengupload fotonya ke internet. Tak ayal, foto itu langsung menghebohkan dunia maya. Beberapa situs berita mengupload foto guru yang diambil salah seorang siswa.

Microblogging Weibo yang mengunduh foto pertama kali telah menghapus gambar tersebut. Namun foto itu sudah tersebar ke lebih dari lima ribu web.

Menurut laporan stasiun televisi Guanxi, terjadi polemik dan perbedaan pendapat di masyarakat Cina terkait ulah guru tersebut. Ada yang menganggap janji sang guru sangat bermanfaat bagi siswa. Namun tak sedikit yang memprotes janji guru tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika