REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON  --  Skandal perselingkuhan mantan direktur Central Intelligence Agency (CIA), David Petraeus, ternyata turut menyeret nama pejabat lainnya yakni John Allen. Allen kini tengah diselidiki terkait dugaan komunikasi 'tak pantas' dengan Jill Kelley.

Seperti dilansir ABC News, berdasarkan keterangan dari pejabat pertahanan senior Amerika Serikat, FBI telah menemukan email-email tak semestinya antara Allen dan Kelly yang terjadi pada 2010-2012. Departemen ini sedang menyelidiki 20 ribu-30 ribu dokumen terkait kasus ini. 

Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan dirinya telah memerintahkan Inspektur Jenderal Pentagon untuk menyelidiki kasus Allen pada Senin (12/11). Akibat skandal ini, nominasi Allen menjadi komando pasukan NATO di Eropa terancam ditunda hingga fakta-fakta terkait terungkap.

Sebenarnya Allen akan menjabat pada posisi barunya pada 2013 jika senat menyetujuinya. Seperti diketahui sebelumnya, kasus perselingkuhan Petraeus ini mulai terbongkar usai Jill Kelley melaporkan adanya email bernada ancaman. Dalam email itu terungkap bahwa Broadwell (selingkuhan Petraeus) cemburu atas kedekatan Kelley dengan bos CIA itu.

Gara-gara skandal ini, Petraeus mundur sebagai Direktur CIA pada Jumat (9/11) lalu. Petraeus ditunjuk sebagai Direktur CIA pada April 2011 menggantikan Leon Panetta yang masuk ke Pentagon sebagai Menteri Pertahanan AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika