REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berupaya mengurangi penyebaran virus HIV dan AIDS melalui program "Aku Bangga Aku Tahu (ABAT)." Ini merupakan sebuah program edukasi untuk anak sekolah usia 15 tahun hingga 24 tahun mengenai HIV dan AIDS.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohamad Subuh, dalam pembukaan Roadshow Kampanye HIV dan AIDS dengan tema "Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV dan AIDS" di Jakarta, kemarin.
Program ini diharapkan lebih menguatkan pengetahuan peserta didik dan bisa menginformasikannya pada orang lain, dalam rangka memutus rantai penularan HIV AIDS," katanya.
Menurut dia, pihaknya menyasar siswa SMP hingga mahasiswa karena akan lebih memudahkan kampanye HIV dan AIDS karena pada rentang usia itu mereka belum berperilaku risiko menyimpang. "Cukup banyak sasarannya, jadi pada program Aku Bangga Aku Tahu, tujuan utamanya melakukan penyuluhan, pemberian pengetahuan pada anak-anak umur 15 hingga 24 tahun," katanya.
Program kerja sama Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu telah berjalan sejak 2011. Program ABAT telah dilakukan pada sepuluh provinsi dengan masing-masing sepuluh kota dalam satu provinsi serta sepuluh sekolah dalam satu kota.
Sepuluh kota tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua.