REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sebanyak 677 siswa SMA di Jakarta dan sekitarnya yang seringkali terlibat tawuran dan bermasalah akan diberangkatkan ke Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Lido Jawa Barat. Mereka diberangkatkan menjadi tiga gelombang.
"Yang akan diberangkatkan dari siswa SMA terlebih dulu, tercatat ada 677 siswa SMA dari 36 sekolah yang akan diberangkatkan dan dibagi dalam tiga gelombang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (14/11).
Rikwanto menjelaskan, gelombang pertama berangkat pada 19 November - 24 November 2012. Kemudian gelombang kedua berangkat pada 27 November - 2 Desember 2012. Terakhir gelombang ketiga berangkat pada 4-9 Desember 2012.
Para siswa tersebut akan berangkat dari sekolah masing-masing menuju ke SPN. Hari pertama akan diisi dengan registrasi dan apel malam, lalu hari kedua yakni pembukaan acara, dan berbagai acara lainnya. "Ada bagian-bagian acaranya dan diisi juga dengan berbagai tema yakni ada acara bertema pengembangan diri raih prestasi," kata Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, program pembinaan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Polda Metro Jaya. Dan nantinya pembinaan tersebut akan berlangsung selama lima hari. Mereka akan dididik untuk disiplin, latihan kepemimpinan, tanggungjawab, latihan fisik, mental, merubah prilaku serta mencintai tanah air.