Rabu 14 Nov 2012 08:11 WIB

RI Jajaki Pengembangan Wisata dengan Yunani

Wisata di Yunani (Illustrasi)
Foto: TRAVELPHOTO.NET
Wisata di Yunani (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Indonesia tertarik untuk mengembangan kepariwisataan. Duta Besar RI untuk Yunani, Benny Bahanadewa, berminat menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang wisata kelautan dengan Yunani, khususnya Pulau Chios dengan beberapa daerah di Indonesia.

Keinginan itu terungkap dalam kunjungan Dubes ke Pulau Chios, yang letaknya hanya dibatasi oleh Selat Chios dengan Turki, saat memenuhi undangan Wali Kota Chios merayakan peringatan 100 tahun kebebasan wilayah Chios, demikian Sekretaris Satu KBRI Athena, Jani Mediawati Sasanti, Rabu (14/11).

Dikatakannya, kunjungan Dubes Benny Bahanadewa didampingi oleh Kepala Fungsi Politik KBRI Athena atas undangan Wali Kota Chios sebagai tamu kehormatan bersama Kepala Staf Angkatan Darat, Menteri Perkapalan dan Kepala Staf Angkatan Laut Yunani.

Mereka menghadiri perayaan peringatan 100 tahun pembebasan Chios ini bertepatan dengan peringatan pembebasan Chios dari kependudukan Turki tahun 1912. Walaupun dilaksanakan dalam suasana keprihatinan kondisi ekonomi di Yunani, Pemerintah Chios telah menjadikan perayaan peringatan ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong kehadiran wisatawan asing berkunjung ke Chios.

Wisatawan yang banyak berkunjung ke Chios utamanya adalah dari Turki dan negara Eropa lainnya. Wisatawan Asia, khususnya dari Cina, juga sudah berdatangan sebagai bagian dari paket wisata ke Izmir, Turki dan Athena, Yunani.

Pulau Chios, pulau kelima terbesar di Yunani, selama ini merupakan salah satu pulau tujuan wisata selain Santorini dan Mykonos. Tempat wisata terkenal di pulau ini adalah desa-desa dari jaman abad pertengahan dan juga monastery Nea Moni dari abad ke-11 yang termasuk dalam UNESCO World Heritage Site.

Di pulau ini juga terkenal dengan produk mastiha, getah pohon yang berfungsi sebagai bahan medis dan wewangian dan hanya tumbuh di Yunani dan dunia. Getah mastiha atau yang lebih dikenal dengan "Air mata dari Chios" merupakan produk utama pertanian yang menopang kehidupan masyarakat Chios, selain jeruk.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement